pemantau:

Monday, April 9, 2012

tembok.

mendung ketika terik,
payung ketika hujan,

itu kau,

tembok besar yang melindungi aku,
tanpa perlu aku mencari,

kau hadang semua tomahan,

tepis,
campak,
halang,
semua kau buat,
semua kau lakukan,

kau sorok aku dalam diri kau,

untuk pastikan aku ada senyuman,
untuk buat aku tertawa,
untuk hindarkan aku dari tangisan,

kau rela,
kau sanggup,

diconteng,
digores,
digarip,

agar aku selamat,
dapat ketenangan,

syukur aku padaNya,
punya tembok yang menjaga aku.









p/s:selamat ulangtahun 14 bulan syg!;))

my princess.

its seems so right,
everything,
every single thing looks right,

i have no doubts,
neither to think twice,

the shining,
the touched,

far more lighter than the star,
far more brighter then the sun,

stunning,
the word from my heart,
gorgeous,
the word from my lips,

time is frozen,
time is steal,
by the moment,

beauty as princess,
gorgeous as queen,

lucky,
i am so lucky.





















p/s: now,all of you agree when i say i am lucky right?

Wednesday, April 4, 2012

you are beautiful.

climb,
keep on climb,

people will never back down,
hatred just won't go,
they keep saying this,
they keep saying that,

just go,
just keep running,

trust yourself,
believes yourself,
have faith in it,

lives your life,


you are beautiful,
no matter what they say,

be yourself,
the dream is yours.

it's yours.

pecahkan.

titis titis rintik jatuh,
matahari tenggelam.
tenggelam dek awan,

awan yang melindung,
awan yang mendung,
gelap gelita,
tiada cahaya sedikit pun,

kita terkepung?
terkepung kerna bulatan,
bulatan yang menutup ruang kita?

biarkan,
lupakan,
lawankan,

gagah lah,
sekali pun tidak melangkah,
kita masih boleh merangkak,
masih mampu mengesot,

pecahkan tembok tembok gelap itu,
yakin boleh!

jadilah jebat yang tegak kerana benar,
bukan tuah yang tunduk menurut kata,
genggamlah,
capailah,

kita boleh,
yakin itu dalam hati.

sedikit lagi.

melangkah melangkah,
redah treus redah,

jangan,
jangan pernah melelah,
jangan pernah mengeluh,
jangan pernah letih,

jangan pernah berhenti.

lumpur,becak,
kayuh dan terus kayuh.

bintang itu sejengkal sahaja lagi,
sejari untuk disentuh,
setapak untuk dirasa,
senafas untuk dicium,

kuat lah,
impian itu sedang berkelip,
tak pernah padam cahayanya.